Selasa, 30 November 2010

SEX DAN CINTA


Suatu ketika saya pernah terlibat diskusi tentang apa hubungannya sex dan cinta. Menurut saya Sex dan Cinta adalah sesuatu yang sangat berbeda. Sex yang ada pada semua mahluk tidak terkecuali manusia maupun binatang sebenarnya sama.

Sex itu adalah naluri atau nafsu yang sudah di takdirkan oleh Tuhan yang berfungsi untuk regenerasi. sedangkan cinta adalah sesuatu agak susah didefinisikan karena disitu ada kebebasan, keluhuran, ketulusan, keikhlasan, pengorbanan dan kasih sayang murni tanpa pamrih.
Kalau kemudian dikaitan apa hubungan antara Sex dengan Cinta sebenarnya tidak ada, yang ada adalah Sex dengan dorongan nafsu keinginan untuk mengulangi kenikmatan yang memang sudah tertanam diingatan didalam benak pelakunya. Dorongan ini sedemikian kuatnya sehingga mengalahkan akal sehatnya.

Kenikmatan ‘orgasme’ adalah kenikmatan puncaknya rasa, karena disitu pula kita menemukan pembebasan semua masalah yang ada dipikiran. Disitu tidak ada susah, senang, benci, marah dlsb, yang langsung tertanam erat dalam ingatan kita.yang menjadikan nafsu keinginan untuk melakukan pengulangan. Karena itulah, kemudian menjadikan akal sudah kehilangan akalnya. Akal seperti tidak berfungsi karena tertutup nafsu.

Tapi bagaimanapun kenikmatan yang demikian adalah anugerah Illahi, karena disitulah merupakan tempat dimulainya sebuah kehidupan. Yang kalau menurut ilmu logika, disitu tempatnya sabda “Kun” artinya lagi disitu pulalah merupakan tempat yang amat dekat dengan keberadaaNYA. Dan adalah suatu keharusan bahwa Akal kita mampu mengkontrol agar kita mengucap syukur kepadaNYA.

Kalau tidak; sesungguhnya kitapun sama dengan mahluk yang lebih rendah lainnya yang tidak dianugerahi akal, kendatipun itu kita lakukan dengan pasangan kita sendiri.

Ingat, .. Setiap tetes sperma adalah bermakna fungsi kehidupan akankah dia tercecer sia-sia ? (manaaaa tahaaaan … lah yaauw!!! – bayangkan!!!) Wallohu a’lam bish-showwab (phitos)