Surabaya, (tvOne). Hujan yang mengguyur Kota Sidoarjo dan Surabaya sejak Rabu, (22/12) sore hingga malam hari disertai abu vulkanik Gunung Bromo. Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi tersebut nampak pada setiap mobil yang diparkir di depan rumah, perkantoran maupun di jalan raya di Kawasan Sidoarjo terlihat ada abu gunung bromo berwarna kecoklatan yang menempel di kendaraan. Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Kendaraan yang diparkir di depan rumah diselimuti dengan debu vulkanik Gunung Bromo membuat warga kaget. Tak hanya itu, kendaraan yang melaju ke Kota Sidoarjo juga banyak yang terkena bercak coklat. Menurut Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Joko Sulistyo membenarkan bahwa hujan Rabu, (22/12) sore hingga tengah malam disertai abu vulkanik Gunung Bromo. Hal itu dikarenakan diduga kuat Gunung Bromo melakukan erupsinya hingga ketinggian 3.000 meter dan bisa terbawa angin sejauh kurang lebih 100 kilometer yang diturunkan di Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. Sementara itu, beberapa alat yaitu panci penguapan atau oven dan HV Sampler di Kantor BMKG Juanda juga terdapat debu dari abu vulkanik, namun belum dilakukan penelitian secara detil mengenai kandungan yang terdapat dalam debut tersebut. Sedangkan hingga saat ini kondisi penerbangan di Bandara Juanda Surabaya masih normal.
Kendaraan yang diparkir di depan rumah diselimuti dengan debu vulkanik Gunung Bromo membuat warga kaget. Tak hanya itu, kendaraan yang melaju ke Kota Sidoarjo juga banyak yang terkena bercak coklat. Menurut Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Joko Sulistyo membenarkan bahwa hujan Rabu, (22/12) sore hingga tengah malam disertai abu vulkanik Gunung Bromo. Hal itu dikarenakan diduga kuat Gunung Bromo melakukan erupsinya hingga ketinggian 3.000 meter dan bisa terbawa angin sejauh kurang lebih 100 kilometer yang diturunkan di Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. Sementara itu, beberapa alat yaitu panci penguapan atau oven dan HV Sampler di Kantor BMKG Juanda juga terdapat debu dari abu vulkanik, namun belum dilakukan penelitian secara detil mengenai kandungan yang terdapat dalam debut tersebut. Sedangkan hingga saat ini kondisi penerbangan di Bandara Juanda Surabaya masih normal.
