OBAT-obatan kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan atau menambah pengalaman seks. Tapi seiring penggunaan berbagai obat, risikonya pun makin besar, bahkan lebih merusak ketimbang manfaat yang diperoleh.
Minuman keras dan obat-obatan seperti alkohol, ganja, kokain, amphetamines, dan obat bius sering digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan, menciptakan perasaan, dan sensasi senang saat dirangsang.
Khususnya, untuk sementara waktu bisa mendorong ego dan meningkatkan rasa percaya diri selama bercinta. Namun, bila setelah mengonsumsinya, Anda malah terserang pusing mendadak.
Sebaiknya Anda jeli
Sakit kepala setelah berhubungan seks, seringkali dikaitkan dengan "pelepasan" sperma ke dalam vagina. Sakit kepala yang dirasakan berdenyut-denyut, setelah pencapaian orgasme, ternyata tidak perlu dikhawatirkan.
Sakit kepala tersebut disinyalir merupakan hasil dari orgasme, atau yang disebut orgasme sakit kepala–sebuah jenis migrain yang cenderung terjadi ketika seseorang mencapai "klimaks" saat berhubungan seks. Demikian dikutip okezone dari The Sun, Kamis (25/2/2010).
Kendati demikian, Anda harus waspada bila setelah pusing yang dirasakan disertai dengan muntah. Maka Anda harus segera bergegas ke dokter, atau panggil ambulans. Kemungkinan itu bukan sakit kepala akibat orgasme, melainkan gejala terjadinya pengekstrakan pada pembuluh darah di otak.
