Rabu, 01 Desember 2010

sesuatu yang haru sdi mengerti


Sebanyak apapun manusia masih banyak orang yang menganggap manusia itu harus di mengerti dan di hargai. Sesaling menghargai dan menghormati itu sangat perlu apa lagi hidup di negara Indonesia ini yang menganut PANCASILA sebagai dasar hukum di negara. Tetapi faktanya masih banyak bahkan sebagian rakyatnya sendiri pun tidak terlalu mengindahkan apa arti sebuah PANCASILA yang memang harus di resapi oleh semua warga negara di indonesia ini.Sebuah cerita di suatu tempat di negara indonesia ini terealisasi sebagaimana penyimpangan pancasila sangat terasa. Mengapa di sebutkan demikian ? mari kita ceritakan bersama.Seorang manusia bernama MIO (bukan nama asli)ini sebenarnya menginginkan sebuah arti dan kenyataan orang saling menghargai tapi akhir* ini dia kurang di hargai. Sebenarnya hal kecil yang kurang diperhatikan pun seharusnya harus selalu diperhatikan agar hidup saling menghormati antar sesama itu terealisasi. Kata orang sabar itu ada batasnya dan itu sangat benar. Jika tak sabar kata orang jawa bilang bakalan nguntap nek koyo ngene carane.Diperhatikan adalah hal yang paling indah di dunia ini karena hal itu membuat kenyamanan tertentu di dalam hati. *eh , kapan nyritain si mio ? haha sebenarnya mio ini adalah pendatang di dari suatu kota di pulau jawa bagian timur sudah delapan tahun si mio hidup di kota yang cukup terkenal di indonesia dan dia sudah cukup banyak mengenal budaya di daerahnya bahkan sudah banyak mengenal bagaimana sifat orang di sekitarnya. dia datang ke kota itu atas ajakan kakanya sendiri yang sudah berada di kota itu 2 tahun sebelumnya karena ajakan itu dan dia akan di sekolahkan oleh seorang yang sangat baik sebut saja IBUK. Dia datang saat berumur 17 tahun tp pertama kalai datang bahkan mungkin 3 bulan dia masih mengenal lingkungan barunya dan masih suka menangis karena kangen emaknya di kampung.*biasa lah kan baru aja lulus smp sifat kekanakannya ,masih ada haha dan dia kira-kira tiga tahun dia menyelesaikan sekolahnya di tingkat menengah atas dengan lancar tp dalam menjalani itu dia ya terkadang bahkan bisa dikatakan sering ndleo atau agak menyimpang haha namanya saja anak muda pasti sangat suka bermain dan sangat ingin menunjukan jati diri dan semua hal di cobanya. Mulai dari merokok mabuk bahkan kenakalan remaja yang lain mungkin saja dia pernah melakukannya. Sebenarnya kalau di tengok baik-baik dia adalah anak yang baik tp kadang dia sangat mudah terbawa oleh teman dan lingkungan. kita lanjut gimana cerita dia , setelah lulus study sekolah menengah atas dia tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya karena dia menmang nggak mau dan kalau emang nggak mau dia bener nggak mau lagi ya gimana lagi satu sifat orang jawa bagian timur kan adalah kekeh dia lebih baik mencari pekerjaan tp nggak semudah itu dia menjalani kehidupna setelah lulus sma. Dia masih ada rasa manja dan rasa kekanakan pun masih kental tetapi semakin lama kesadaran untuk berfikiran dewasa itu mulai muncul dan dia sudah agak memikirkan untuk maju. Oh iya si mio itu dia juga anak band jadi dia untuk mengisi waktunya dia ngeband udah banyak dia pengalaman di dunia band entah itu dia hanya membantu atau perform dia banyak pengalaman musikalitas dia juga bisa diperhitungkan. Bayak pekerjaan yang ditawarkan bahkan sampai dia lakoni, misalnya ,membantu orang menjual buah , membuat kerajianan wajan, mmenjadi salesmen produk dalam negri dan masih banyak lagi yang sudah ia lakukan nggak lupa dia selalu telepon emaknya di kampung tp akhirnya dia agak memilih mengantar anak ssekolah dan menjaga studio musik di lingkungannya. Ya biasanya dia menjadi ojek 3 anak kecil berangkat dan pulang sekolah sekolah dia menyebutnya dinas haha biasanya kira* jam dua siang dia berangkat ke studio musik untuk kantornya yang kedua haha sudah kira* dia dua tahun menjaga studio itu. Selama delapan tahun hidup merantau dia bisa membelu suah motor walaupun kredit itu hasil tabungan dia haha dan lambat laun masalah yang kita omongin pertama tadi mulai muncul rasa saling menghargai nampaknya sudah agak luntur itu terjadi antara dia dan keluarga di tempat dia bekerja mungkin keluarga tersebut kurang menyadari atau bahkan tidak menyadari hal itu. Rasa itu sangat dia pendam agar tidak terjadi omongan di masyarakat tetapi hal sabar itu ada batasnya itu terjadi. Pekerjaan yang sebenarnya nggak dikerjakan olehnya semua bahkan dikerjakan dan mau percaya atau tidak selama dua tahun tersebut dia nggak ada kata libur mengerjakan pekerjaannya di studio tersebut yah kan mana ada studio musik tutup kalau belum malam datang jadi waktu dia beristirahat sangat sedikit bahakn selain mengantar anak dan menjaga studio yang menjadi pekerjaan tetap pekerjaan apa saja yang tidak mengganggu pekerjaannya mungkin slalu dia lakukan yang penting halal haha oh iya kita mbalik ke cerita tadi dia pun merasakan hal rasa menghargai yang luntur itu sudah dia pendam akhirnya dia omongkan dan bosnya di studio itu mulai menyadari tetapi keluarganya belum menyadari bahakn sampai dia keluar karen kurang betah karena rasa kurang menghargai itu tadi. Dia suadah curhat dengan siapapun bahkan dengan temannya keluarga dan dengan dorongan IBUK dia mulai harus menata dirinya agar dia dapat memilih alur hidupnya agar rasa saling menghargai itu terbangun kembali. tetapi memang kalau orang sudah kagol emang susah dikembaliin. ya semua orang pasti sangat sensitif dengan saling menghargai. Kalau saja hal saling menghargai di tempat dia bekerja mungkin dia nggak bakalan keluar atau melepas pekerjaan itu. Dia sangat geram dengan omongan maut yang sangat menurutnya sangat memojokkannya. Sebenarnya jika hidup dengan orang musik keluarga itu harus mengerti bagaimana kehidupan orang musik yang sebenarnya bisa dikatakan agak brandal dan tertata sesuai nada yang naik turun haha oh iya omongan bahkan kelakuan maut itu yang dikatakan sangat menyakitkan itu dan sudah dia rasakan sangat tidak enak membuatnya harus meninggalkan pekerjaan itu dan dia sudah sangat memikirkannya dan tak lupa dorongan masukan dari orang lain sudah dia masukan dalam benak hati dan npikirannya dan sekarang dia mengandalkan antar jemput dan pekerjaan sampingan yg lain yang sering datang padanya makanya dia punya moto hidup JALANI APA ADANYA SEMUA PASTI ADA JALANNYA. Ya teman-teman dan keluarganya selalu berdoa dan selalu memberi dorogan yang terbaik buat dia ya sekarang. Ya semangat aja ya MIO tuhan selalu di pihak orang yang benar !!